MAGHRIB II
Di ufuk maghrib itu
ada jalur-jalur luka
yang tak sembuh hingga kini...
ngutik ........... suatu cetusan !
Biar ku
ber “DONGENG”
antara liku hidup
merentas fitrah potret
sahabatku mus legimu mapol
dan
khayalanku
menjadi “Sasterawan Negara”
maka ku rungkaikan
segala nukilan
yang tercetus
dan
berbekas
dikalbu
No comments:
Post a Comment